Untuk mengetahui keberadaan tingkat polusi udara, sejumlah tim peneliti dari Universitas California Amerika kabarnya baru-baru ini telah berhasil mengembangkan sensor polusi portabel yaitu Citisense yang mampu mengirim data realtime mengenai kualitas udara ke pengguna PC maupun mobile. Keberadaan sensor ini konon dapat digunakan untuk mendeteksi ozon, nitrogen dioksida dan tingkat karbon monoksida.
Dengan menggunakan perangkat smartphone, pengguna sudah bisa mengetahui data polusi udara berdasarkan Environment Protection Agency (EPA) yaitu warna hijau bertanda bagus (normal) dan warna ungu berarti berada dalam ambang yang membahayakan. Meskipun perangkat dan aplikasi untuk saat ini hanya berbentuk prototipe semata, namun diharapkan kedepannya dapat digunakan untuk membentuk jaringan untuk pemantauan kualitas udara di kota-kota serta untuk penggunaan pribadi oleh orang-orang yang kesehatannya dipengaruhi oleh polutan seperti penderita asma.
Sebagai tindak lanjut sosialisasi penelitian ini, sejauh ini kabarnya tim juga telah melibatkan responden sebanyak 30 anggota staff dan mahasiswa di departemen ilmu komputer universitas California untuk menguji tingkat keberhasilan dari perangkat beserta aplikasi di dalamnya.
Penilaian saya mengenai software ini:
Software ini memungkinkan pengguna smartphone untuk mengetahui kadar polusi dalam suatu daerah. Walaupun aplikasi ini masih dalam bentuk prototipe namun ke depannya akan di bentuk dalam bentuk jaringan yang bisa mengakses tingkat polusi di kota-kota tertentu. Dengan aplikasi ini manusia dimudahkan dalam mencari tempat tinggal yang bebas dari polusi, mendirikan tempat olahraga yang cocok dengan kadar polusi tempat tersebut.
Sumber : http://www.beritateknologi.com
No comments:
Post a Comment